Tuesday, December 13, 2022

Dan aku pun mati kesepian



Aku tidak tahu, apa yang sedang berusaha membelah diriku menjadi dua; rasa iri ataukah rasa takut kehilangan.

Sudah berbulan-bulan aku tidak menulis disini dan ya, banyak yang telah terjadi di kehidupanku yang sempit dan kecil ini. Sahabatku berpacaran dengan sahabatku juga. Bayangkan, dalam lingkaran pertemanan yang hanya terdiri dari tiga orang ini, dua di antaranya menjalin hubungan istimewa.

Ketika mereka mengungkapkannya padaku, aku tahu tidak semuanya akan tetap sama dengan keadaan semula maupun bisa dikembalikan ke keadaan semula.

Fakta bahwa mereka merahasiakannya cukup lama, tidak sebanding dengan kenyataan bahwa aku sekarang sama saja menjadi asing bagi mereka. Aku yang tidak punya banyak pengalaman ini, di umur dimana aku tidak bisa dikatakan muda lagi baru mengetahui apa artinya people come and go.

People come and go.

Konsep yang menakutkan, bagi diriku yang hanya memiliki sedikit teman.

Dan itu pun aku masih meragukan, mengapa mereka berteman denganku?

Mengapa bertahan denganku?

Apa, sebenarnya mereka tidak menganggapku, melihatku sedekat itu? Atau bahkan, kenyataan bahwa mereka tulus namun aku, hidup dalam bayang-bayang ketakutan merasa tidak pantas menerima itu semua, sehingga aku terlihat seperti menolak mereka?

Entahlah, apa yang kuinginkan di tahun yang hendak berakhir ini.

Satu hal yang pasti, aku benci kesepian.

Aku tidak masalah dengan berjalan sendiri, namun aku ingin ada tempat yang bisa aku singgahi ketika perjalanan yang kutempuh tidak mulus. Akankah, pada akhirnya, aku bisa merasakan hal itu?