.
.
.
Just did something, that really personal to me and my simple life.Bagaimana seseorang bisa mempunyai ambisi yang begitu kuat, sesuatu yang akan terus membara menyinari jalan yang akan dia tempuh menuju tujuannya?
Bagaimana seseorang dapat menyalakan api itu, hangatnya selalu terasa di ujung jari ketika melakukan perjalanan yang tidak mudah menuju mimpinya?
Aku baru tersadar, aku tidak punya tujuan, aku tidak punya ambisi, dan motivasi? Nol.
Setelah menyadari hal itu, kepalaku terasa berat. Apa yang aku inginkan? Adakah sesuatu yang amat sangat kuinginkan, hingga aku akan memutar otakku yang tidak seberapa ini atau bersimbah keringat berusaha mewujudkannya?
Tadi, aku baru saja menemukan aku melewatkan 2 kesempatan permulaan karir. Ketika aku mengecek pesan emailku, aku mendapati bahwa psikotes 2 perusaahan yang kulamar sudah terlewat. Kenapa aku bisa begitu santai, seolah telah memiliki kehidupan yang cukup?
Baiklag, hidupku memang sudah cukup. Tetapi, disini aku membicarakan karirku. Aku masih muda, oke? Aku masih tidak punya pengalaman. Aku ingin merasakan bekerja, menghasilkan uang sendiri, lazimnya orang seusiaku. Aku ingin lebih dari cukup, dan mendapatkannya melalui tanganku sendiri, dari usahaku sendiri.
Kejadian tadi menamparku di awal bulan ini.
Aku harus lebih disiplin.
Aku harus punya motivasi dan motivasiku saat ini adalah aku ingin merasakan sepenuhnya mengerahkan tenaga dan pikiranku, raga dan jiwaku, untuk mencapai sesuatu yang membuatku merasakan kebanggan, meski fana.
Aku akan berusaha lepas dari cengkraman kemalasan, sulurnya boleh mencoba menjeratku, tapi aku akan melawan hingga aku lebih kuat dari kemalasan.
Dengarkan. Lihatlah.
Tahun ini aku bisa menghasilkan uang!